Aku dan Amigdala-ku nan Sendu
A migdala, kata yang sering terdengar dan terbaca oleh ku akhir-akhir ini. Awalnya aku mulai terdengar familiar dengan kata itu ketika mendengar lagu "Kukira Kau Rumah". Indah namanya, begitupun fungsinya. Meskipun ukurannya hanya sebesar biji kacang almon ia punya peran penting dalam mengatur emosi serta ingatan yang berhubungan dengan rasa takut dan bahagia. Ya, amigdala ada di dalam otak kita. Aku rasa akhir-akhir ini amigdala-ku sedang bekerja dengan keras. Lebih tepatnya setelah aku menginjak usia kepala dua. Rasanya semakin sulit saja untuk mencari bahagia dari hal-hal kecil dan sepele. Padahal sependek ingatanku aku pernah mudah tertawa terbahak-bahak hanya karena hal-hal kecil. Semakin kesini aku merasa kalau bahagia itu susah dan tidak semua orang bisa merasakannya. Bersyukur. Kata mereka aku tidak bersyukur. Kata mereka aku egois. Kata mereka aku blablablabla. Hei, siapa kalian? Apakah kalian amigdala-ku? Bagaimana bisa kalian berkata demikian? Apakah kalian perna...